Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Cina Xi Jinping Tiba di Korea Utara

image-gnews
Presiden Cina, Xi Jinping berbincang dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dalam pertemuan di Dalian, Cina, 8 Mei 2018.  Kunjungan Kim Jong-un itu adalah bagian dari serangkaian langkah diplomatik, yang secara tajam menurunkan ketegangan di semenanjung Korea. KCNA/via REUTERS
Presiden Cina, Xi Jinping berbincang dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dalam pertemuan di Dalian, Cina, 8 Mei 2018. Kunjungan Kim Jong-un itu adalah bagian dari serangkaian langkah diplomatik, yang secara tajam menurunkan ketegangan di semenanjung Korea. KCNA/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Presiden Cina Xi Jinping tiba dengan selamat di ibu kota Pyongyang pada Kamis pagi, 20 Juni 2019 waktu setempat. Pendaratan ini menandai kunjungan orang nomor satu di Cina setelah 14 tahun kunjungan terakhir seorang presiden Cina ke Korea Utara.

Dikutip dari edition.cnn.com, Kamis, 20 Juni 2019, Xi meninggalkan ibu kota Beijing pada Kamis, 20 Juni 2019 bersama istrinya dan beberapa ajudannya. Ikut pula dalam rombongan Presiden Xi Menteri Luar Negeri Cina wang Yi, diplomat tinggi Cina Yang Jiechi dan penasehat ekonomi Cina He Lifeng.

Rencananya, Xi akan berada di Korea Utara selama dua hari atau hingga Jumat, 21 Juni 2019. Kehadiran Xi di Korea Utara secara tak langsung digambarkan sebagai simbol perluasan hubungan kedua negara.

Dalam sebuah kolom opini di surat kabar milik Korea Utara Rodong Sinmun dan dipublikasi pada Rabu, 19 Juni 2019, Xi menulis pihaknya berharap kunjungan kenegaraannya ini bisa mengukir sebuah babak baru bagi kedua negara. Tulisan opini Xi di media itu menjadi sorotan karena jarang sekali media yang dikendalikan Pyongyang mempublikasi tulisan seorang kepala negara asing.

Baca juga:5 Fakta Kedekatan Korea Utara dan Cina

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Cina Xi Jinping bersulang saat bertemu di Beijing pada Maret 2018. [KCNA]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:Bantu Korea Utara, Lembaga Keuangan Rusia Kena Sanksi Amerika

Bagi Kim Jong Un, kedatangan Presiden Xi ini adalah sebuah pengakuan untuknya sebagai Pemimpin Korea Utara. Kim Jong Un mengirimkan undangan kepada Presiden Xi pada Maret 2018 setelah pejabat tinggi Cina datang ke negaranya. Sejumlah ahli mengatakan Beijing mungkin menahan diri menunggu hingga waktu yang tepat untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan kesempatan bagi Pyongyang untuk bernegosiasi.

"Sungguh mengagumkan berapa lama bagi Presiden Xi untuk melakukan kunjungan kenegaraannya ini jika Anda melihat betapa lamanya ini dari sudut pandang Korea Utara. Saya kira Cina sedang mencoba memberikan sinyal kalau ini adalah pengakuan resmi bagi kekuasaan Kim Jong On di Korea Utara," kata John Delury, profesor bidang hubungan internasional dari Universitas Yonsei.

Beberapa analis politik sangat yakin kunjungan Xi ke Korea Utara bisa jadi sebuah langkah nyata setelah pembicaraan nuklir antara Korea Utara dan Amerika Serikat mandek. Pembicaraan kedua negara membeku sejak pertemuan tingkat tinggi di Hanoi, Vietnam, dimana Presiden Donald Trump dan Kim Jong Un gagal mencapai sebuah kesepakatan.

"Kunjungan Presiden Xi ini menyoroti uniknya pengaruh Cina dan ini membuat Beijing lebih mudah untuk memperlihatkan kontribusinya dalam membantu diplomasi untuk denuklirisasi. Jika mediasi yang dilakukan Cina terbukti bisa membantu, ini juga memperlihatkan kekuatan Cina pada Amerika Serikat sebagai mitra yang membangun di isu-isu global," kata Tong Zhao dari lembaga kajian untuk kebijakan global Carnegie-Tsinghua Center yang bermarkas di Beijing.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

43 menit lalu

Saycuan hotpot &bbq/Saycuan
Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina


Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

8 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah


Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

9 jam lalu

Ilustrasi visa (Pixabay)
Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis


Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

11 jam lalu

Presiden China Xi Jinping berbicara pada sesi pleno keempat Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Aula Besar Rakyat di Beijing pada 11 Maret 2023. GREG BAKER/Pool via REUTERS
Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

Xi jinping kunjungan kerja ke Serbia untuk memperingati 25 tahun pengeboman oleh NATO pada kantor kedutaan besar Cina di Serbia


Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

15 jam lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

18 jam lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

1 hari lalu

Ilustrasi salah satu pasangan meminta maaf. shutterstock.com
Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.


Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.


Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Dok: StockXpert
Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.


Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

2 hari lalu

Xiaomi 14 Pro Titanium Special Edition. Foto : Xiaomi
Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.